Profil Dr Kiwi Aliwarga.

Profil Singkat
Kiwi Aliwarga adalah Presiden dan Komisaris UMG IdeaLab Indonesia, sebuah perusahaan modal ventura yang berbasis di Indonesia dan salah satu pemilik UMG Myanmar. Lahir dan besar di Jakarta, Kiwi memulai karir pengembangan bisnisnya di awal hingga pertengahan 90-an dengan Astra International dan United Tractors-Indonesia sebelum ikut mendirikan UMG Myanmar pada tahun 1998 dengan mitra Marlar Win.
Sebagai teknolog Indonesia yang bersemangat, Kiwi telah menetapkan tujuan ambisius untuk mengubah UMG menjadi konglomerat regional yang bernilai miliaran dolar di masa ini.
Meraih gelar Bachelor of Science di bidang Teknik Industri dari Institut Teknologi Indonesia, gelar Master of Science in Engineering dari Asia Institute of Technology, Thailand dan gelar Master of Science di bidang System Dynamics dari Sloan School of Management, MIT. Selain itu bergelar PhD di bidang Pertanian dari Universitas Gadjah Mada, Indonesia.

UMG Myanmar
UMG adalah grup perusahaan yang didirikan di Myanmar pada tahun 1998. Kami pertama kali memasuki pasar lokal pada tahun 1998 dengan memperdagangkan genset dan suku cadang alat berat. Sebagai hasil dari upaya dan kebajikan kami, UMG telah mendapatkan kepercayaan pelanggan dan 50% pangsa pasar nasional dalam beberapa tahun, memberi kami peluang pasar untuk memperluas bisnis kami ke 9 divisi dan lebih dari 40 anak perusahaan. The
UMG secara luas diakui sebagai distributor terbesar traktor pertanian dan truk, pembangkit listrik dan sistem industri, logistik, sepeda motor, truk dan bus, remanufaktur, konstruksi, peralatan beton dan barang-barang konsumen. Dengan lebih dari 50 cabang di seluruh Myanmar dan delapan kantor di tujuh negara Asia Tenggara, UMG terus tumbuh menjadi salah satu perusahaan terkemuka di Myanmar dengan lebih dari 3.000 karyawan.
Semangat kami untuk membangun bisnis yang berarti telah menjadikan kami salah satu pilar utama ekonomi Myanmar. Nilai dan budaya kami membuat kami kuat. Pengejaran keunggulan kami yang terus-menerus mengarah pada kesuksesan dan loyalitas pelanggan kami, dan membuat kami tetap rendah hati saat kami terus tumbuh.
Sebagai perusahaan kelas atas di Myanmar, kami menjalankan bisnis dengan cara yang pasti akan membawa kemakmuran bagi bangsa Myanmar. Kegiatan real estate dan infrastruktur ditangani oleh “Dragon Power” yang didanai UMG, yang didirikan pada tahun 2002 sebagai perusahaan persewaan alat berat. Sejak itu, telah berkembang menjadi konstruksi jalan dan pembangkit listrik tenaga air.
Didirikan pada tahun itu, divisi pertambangan perusahaan mengoperasikan tambang gipsum, barit, giok, granit, marmer dan emas. Di bidang pendidikan dan hiburan, UMG mengelola hotel dan taman hiburan, serta UMG College yang didirikan pada 2011 dan dibuka pada 2014. UMG juga mengoperasikan Win Food Co., Ltd., anak perusahaan yang memproduksi makanan ringan, wafel dan mie, dan berencana untuk berekspansi ke area manufaktur lainnya.
Pada bulan Juli 2013, UMG Myanmar menandatangani perjanjian joint venture dengan produsen terbesar di Indonesia, PT Wijaya Karya, dan mengumumkan rencana untuk membangun pabrik beton pracetak di Myanmar. Produksi awal adalah 27.000 ton per tahun.

Dari Myanmar ke Indonesia
Kisah UMG Idealab dimulai di Myanmar sebagai salah satu anak perusahaan UMG Myanmar
Melihat pertumbuhan industri teknologi Asia Tenggara yang mengesankan, Founder UMG Myanmar Kiwi Aliwarga kemudian memprakarsai berdirinya UMG Idealab.
Lini bisnis UMG Idealab dibagi menjadi dua bagian: Inkubator di Myanmar yang membantu startup memulai bisnisnya, dan CVC di Indonesia yang membantu startup dengan investasi pendanaan awal.
Melalui UMG Idelab, Mr.Kiwi juga membimbing generasi muda untuk membangun startup yang memiliki visi untuk memecahkan masalah yang dihadapi generasi penerus Indonesia.
Di Indonesia, selain Aruna dan Crowde, UMG Idealab juga berinvestasi di startup agritech MSMB, platform pengenalan suara Bahasakita, platform chatbot Botika, toko buku online Bukku, marketplace kesehatan Prosehat, platform manajemen sumber daya manusia Netis, platform e-commerce produk makanan Total Agri Mart, layanan homecare on-demand Perawatku, dan layanan taksi udara FROGS, yang saat ini sedang dalam pengembangan.
Selain di Indonesia dan Myanmar, perusahaan juga berinvestasi pada start-up di Thailand, Malaysia, dan China.


Sumber Referensi: Kiwialiwarga.com

Tinggalkan Balasan

Blog at WordPress.com.

%d blogger menyukai ini: